Beberapa poster besar terbentang ketika secara tidak sengaja saya melewati sebuah rumah sakit pendidikan milik kampus negeri dengan fakultas kedokteran yang katanya salah satu yang tertua di Indonesia, rata-rata poster tersebut berisi kata-kata yang belakangan sering terdengar di telinga kita seperti “stop kriminalisasi xxx”, “bebaskan xxx”. Sampai ada satu poster yang cukup menohok dan sangat menarik perhatian saya, kira-kira isinya seperti ini “semoga masyarakat sehat-sehat saja dan tidak sakit, agar kalian tidak memerlukan jasa kami lagi”, entah mengapa dan bagaimana, saya tak bisa bayangkan, apakah sebetulnya yang salah dengan isi kepala para rekan-rekan mahasiswa/dokter sehingga dengan entengnya kata-kata tersebut dipamerkan di tempat umum, belum lagi tujuan dari aksi mogok ini sangat rancu. Bukannya terlalu offensive terhadap suatu profesi tertentu, tetapi kata-kata diposter tersebut semakin menegaskan bahwa profesi yang satu ini sangat anti dengan yang namanya kritik. Kita sama sekali tidak keberatan dengan aksi mogok atau demonstrasi, itu adalah hak. Tetapi dengan dalih solidaritas sesama kaum korporat borjuis sehingga tercipta angan-angan stop kriminalisasi yang jelas betul tendesinya untuk memposisikan diri “kebal hukum”, maka lain lagi ceritanya.
Friday, November 29, 2013
Anarkisme: Romansa Yang Disalah Arahkan
Beberapa poster besar terbentang ketika secara tidak sengaja saya melewati sebuah rumah sakit pendidikan milik kampus negeri dengan fakultas kedokteran yang katanya salah satu yang tertua di Indonesia, rata-rata poster tersebut berisi kata-kata yang belakangan sering terdengar di telinga kita seperti “stop kriminalisasi xxx”, “bebaskan xxx”. Sampai ada satu poster yang cukup menohok dan sangat menarik perhatian saya, kira-kira isinya seperti ini “semoga masyarakat sehat-sehat saja dan tidak sakit, agar kalian tidak memerlukan jasa kami lagi”, entah mengapa dan bagaimana, saya tak bisa bayangkan, apakah sebetulnya yang salah dengan isi kepala para rekan-rekan mahasiswa/dokter sehingga dengan entengnya kata-kata tersebut dipamerkan di tempat umum, belum lagi tujuan dari aksi mogok ini sangat rancu. Bukannya terlalu offensive terhadap suatu profesi tertentu, tetapi kata-kata diposter tersebut semakin menegaskan bahwa profesi yang satu ini sangat anti dengan yang namanya kritik. Kita sama sekali tidak keberatan dengan aksi mogok atau demonstrasi, itu adalah hak. Tetapi dengan dalih solidaritas sesama kaum korporat borjuis sehingga tercipta angan-angan stop kriminalisasi yang jelas betul tendesinya untuk memposisikan diri “kebal hukum”, maka lain lagi ceritanya.
Mediocre writer. Suci dalam pikiran, perkataan dan kemaluan.
Saturday, November 16, 2013
Integralistik: Di Antara Realitas Semu dan Bayang-Bayang Fasisme
Integralistik. Sebuah pembahasan
yang tak akan pernah berujung. Integralistik sendiri secara etimologi dapat
dikatakan merupakan satu kesatauan/kese-luruhan (adjektiva). Dalam
perjalanan panjang republik ini, integralistik sangat berpengaruh baik pada
masa pra maupun pasca kemerdekaan. Konsep "negara integralistik",
yang serupa tapi tak sama dengan bentuk negara kesatuan Indonesia saat ini
pertama kali dicetuskan oleh Soepomo. Jika dibandingkan dengan tokoh tokoh yang
sudah mendarah daging di ingatan masyarakat seperti Soekarno, Hatta, Yamin,
Amir, dll. nama Soepomo mungkin sangat asing di telinga kita. Bisa jadi,
minimnya referensi mengenai biografi dan pemikiran Soepomo, membuatnya
tenggelam di antara nama-nama besar lain dalam sejarah Indonesia.
Mediocre writer. Suci dalam pikiran, perkataan dan kemaluan.
Er Capitan Futuro: Bepijarnya Kembali Sang Gladiator
Kalah di final Coppa Italia dari Lazio
saat Mei lalu mungkin hal terbaik yang telah terjadi pada Roma sepanjang musim
lalu. Mungkin bagi fans klub merasa itu merupakan hal yang sangat memalukan,
karena mereka menderita melalui sebuah musim panas yang intens dengan kalah dari
saingan sekota mereka yang merayakan kemenangannya dengan mengorganisir segala
sesuatu dengan perayaan pemakaman palsu simbol kematian superioritas Roma atas
rivalnya tersebut. Tapi lihatlah sekarang, enam bulan dari kepedihan tersebut,
Roma kini berada di puncak klasemen , sementara Lazio hanya mampu berkutat
diperingkat ketujuh dengan margin poin yang tidak sedikit; -16.
Itu bukanlah suatu kebetulan belaka.
Dampak yang Rudi Garcia telah berikan begitu fenomenal, manajer Roma ini mampu memancing keluar kemampuan terbaik dan semaksimal
mungkin dari para key players dan sementara
itu ia juga mampu membantu Giallorossi untuk meramu jenis kohesi taktis terbaik
yang kita sudah tidak lihat dari mereka selama bertahun-tahun belakangan ini. Walaupun
dia juga telah terbantu oleh fakta bahwa timnya tidak terlibat dalam kompetisi
kontinental seperti Juventus dan Napoli dan pesaing mereka yang lain.
Yang terpenting, ia telah mampu mengandalkan
kehadiran Daniele De Rossi sebagai komando di lapangan tengah. Gelandang serba
bisa ini sudah sangat dekat dengan keputusan meninggalkan klub pada musim panas
lalu. Kepada Sky Italia, dia mengatakan ini adalah pertama kalinya dalam
karirnya bahwa ia telah meminta secara langsung pada klub untuk dilepaskan
bermain untuk tim lain dan di kota lain. "Saya mengatakan kepada klub
bahwa aku ingin mendengar tawaran yang kami terima" kata De Rossi . "Saya
merasa ini mungkin menjadi tahun yang tepat untuk membuat perubahan, mencoba
sesuatu yang berbeda."
Itu bukan keputusan yang datang dengan
mudahnya. Performa De Rossi untuk Roma dalam beberapa musim belakangan memang telah
menurun , pemain ini sangat tidak disukai oleh Zdenek Zeman yang baru diangkat
musim panas lalu. Dituduh malas selama dalam latihan , ia di drop untuk
pertandingan melawan Atalanta pada bulan Oktober dan setelah itu ia lebih sering
dikerahkan bermain keluar dari posisi terbaiknya. Akhirnya Zeman dipecat pada
bulan Februari, tapi De Rossi terus bergumul melalui sisa musimnya.
He
had not become a bad player overnight. Sebaliknya, penampilannya untuk tim
nasional Italia semakin membaik, bahkan mungkin yang terbaik yang pernah ia
lakukakan. Namun media dan banyak supporter di Roma telah berbalik melawan dia
. Beberapa bahkan kecewa ketika ia menolak ditransfer ke Manchester City pada
musim panas 2012 dengan alasan bahwa penjualan dirinya mungkin bisa membawa
dana segar yang berharga bagi klub untuk diinvestasikan kembali di tempat lain.
Untuk De Rossi, hal itu hampir terlalu
berat untuk ditanggung. Dia tidak lebih dianggap sebagai tentara bayaran yang
ironisnya berasal dari pendukung sendiri,
orang yang telah bermimpi bermain untuk klub ini sebagaimana ia dibesarkan
mengejar dan merebut bola di sekitar pantai Ostia dimana bibi dan neneknya
bekerja. "Untuk menjadi pemain Roma tetapi tidak membuat fans senang ,
tidak membuat Roma bahagia... itu sangat luar biasa beratnya bagi saya".
Francesco Totti , juga telah mengalami
periode penuh kritik di Roma , tapi dia selalu menjadi individu yang lebih
dapat dipercaya. Sang Godfather-nya false nine ini dipahami dari usia muda
bahwa ia memiliki bakat khusus, dan tidak pernah meragukan kemampuannya sendiri
. Lain halnya dengan De Rossi belum pernah begitu meyakinkan.
"Ada anak-anak berusia 10 atau 11
tahun yang mampu juggling dengan jeruk muncul di YouTube , aku bukanlah salah
satu dari mereka" kata De Rossi dalam sebuah wawancara 2011. "Saya
adalah seorang anak yang mencintai sepak bola dari hari aku dilahirkan , tapi
aku tidak punya keyakinan seperti itu. Saya tidak yakin bahwa saya cukup baik
untuk mencapai suatu tingkatan tertentu.", dia mengaku bahkan tidak percaya
bahwa ia akan membuat karir yang berlangsung lama sebagai seorang pesepakbola profesional
sampai ia mencapai usia 19 tahun meskipun ia telah mampu membuat debut
seniornya untuk Roma beberapa tahun sebelumnya.
Sering disandingkan bersama Totti
sebagai salah satu dari dua simbol homegrown terbesar tim ini, faktanya adalah
bahwa De Rossi berasal potongan kain yang sangat berbeda. Pemain tengah itu digambarkan
oleh rekan satu timnya sebagai “classic
Roman” - outgoing dan outspoken. De Rossi sendiri jauh lebih
dari seorang introvert , seseorang
yang memilih kata-katanya dengan sangat hati-hati dan akan lebih memilih untuk
tinggal diam daripada mengungkapkan pendapat.
He
is certainly the deeper thinker of the two. Totti pernah mengatakan bahwa jika ia
tidak menjadi pesepakbola ia akan bekerja sebagai pelayan di sebuah pompa
bensin karena ia menyukai bau asap . De Rossi, sebaliknya, ia ingin tumbuh
menjadi hakim.
Tapi mungkin juga lebih mudah bagi
Totti untuk bertindak sesuka hatinya karena ia telah mencapai hal yang paling
penting: memenangkan gelar Serie A bersama Roma, yang mana De Rossi hanya membuat
debut seniornya pada bulan Oktober 2001, lima bulan setelah Giallorossi memenangkan
Scudetto terakhir mereka .
Untuk waktu yang lama, ambisi De Rossi
untuk menandingi prestasi itu, cukup untuk menghentikan dia dari keinginannya
untuk pindah. Banyak tim besar dan kaya di Eropa telah menyatakan minatnya
selama bertahun-tahun, termasuk City musim panas lalu . Klub Premier League itu
siap untuk membayar bahkan lebih dari €6m seperti yang ia terima di Roma.
Pengalaman tahun lalu dengan Zeman ,
bagaimanapun juga, telah mendorong De Rossi untuk meninjau ulang kondisinya.
Apakah bahkan realistis lagi untuk percaya bahwa Roma dapat menjadi penantang
gelar setelah hanya finish di peringkat keenam, ketujuh , dan keenam lagi
selama tiga tahun terakhir ? Dan itu layak diperjuangkan karena ia telah
kehilangan kepercayaan ketika begitu banyak orang di klub tampaknya ingin dia
pergi ?
Dia memberikan jawaban ambigu terhadap
pertanyaan wartawan tentang masa depannya selama musim panas lalu karena alasan
sederhana bahwa ia belum mengambil keputusan. Dia tahu bahwa ada minat dari
Manchester United, dan mungkin satu atau dua klub lain. Suatu hari ia akan
bangun berpikir bahwa pilihan-pilihan tersebut tidak terdengar begitu buruk.
Tapi sekarang dia mendapati dirinya layaknya
ditarik kembali dari tepi jurang dengan suatu pertimbangan baru. Tidak lagi ia
berpikir tentang piala yang dia ingin menangi dengan Roma , melainkan salah
satu yang berhasil membuatnya bergairah kembali, yaitu ketika Lazio mempecundangi
dirinya saat final Coppa Italia akhir Mei itu.
"Itu adalah bayangan yang saya
tidak bisa singkirkan" kata De Rossi. "Aku bisa membayangkan diriku
di tim manapun di dunia, mengangkat trofi apapun, tapi bayangan bahwa saya
telah memainkan pertandingan terakhir saya dalam balutan kostum Roma, dalam
derby, dan dalam final, dan kita kalah, bayangan
ini bisa menjadi akhir dari salah satu kisah cinta terbesar antara suatu pemain
dan timnya yang saya tahu.Tetapi, semua
itu salah besar".
Dan sebaliknya, ia memutuskan untuk
tinggal. Salah satu faktornya adalah Garcia, ia tidaklah seperti Zeman, ia malah telah menelepon De Rossi untuk
membuat segalanya jelas dari hari pertama, bahwa betapa dia sudah tak sabar
untuk bekerja sama. Manajer baru tidak tertipu oleh tampilan loyo musim lalu.
"Sesuatu berjalan tidak normal ketika seorang pemain dapat bermain dengan
baik untuk negaranya , tetapi tidak dapat melakukannya untuk klubnya." sebut
Garcia di hari pertamanya.
Dengan sekembalinya De Rossi dari
Timnas Italia pada 30 Juli , para direktur Roma berpikir bahwa ini mungkin
salah satu kesempatan terakhir mereka untuk menjual dia dengan harga fantastis.
Tapi mereka juga mengakui bahwa visi Garcia semakin berkembang. De Rossi, Miralem Pjanic bermain
bersama dengan Kevin Strootman bisa saja menjadi penantang serius bagi lini
tengah Juventus yang diisi kuartet MVP (Marchisio, Vidal, Pirlo) + Pogba yang
boleh dikata masih yang terbaik di calcio.
Jadi itu telah terbukti. Dengan dikembalikannya
ke peran sentral yang disukainya, De Rossi selalu hadir untuk Roma, membayar
kepercayaan manajernya dengan performa terbaiknya. Dia mungkin tidak memiliki
statistik untuk menunjukkan hal itu dengan assist dan gol yang lebih sedikit
dan dibandingkan rekanya di lini tengah, tetapi dia memiliki suatu hal special
yang tidak dimiliki oleh yang lainnya untuk bertarung memperebutkan tempat
utama.
Sebaliknya apa yang De Rossi bawa
sesuatu yang lebih berwujud, pembacaan permainan yang hanya beberapa orang yang
bisa melakukannya. Dalam possession ball
ia jarang membuat kesalahan, menyelesaikan passing
dengan rataan tingkat keberhasilan 90 %
pada musim ini dan sangat sering berperan sebagai orang pertama yang
mengarsiteki sebuah serangan, “the assist
to the assist”, kalau boleh dibilang.
Ketika bertahan, dia selalu berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat
dengan keteraturan yang baik. Sebuah clearance
darinya pas di depan garis gawang dari tendangan Goran Pandev membuat Roma
terhindar dari gol yang bisa membuat mereka tertinggal di babak pertama pada
pertandingan yang akhirnya mereka menangi 2-0 atas Napoli.
Beberapa spekulasi muncul bahwa ia
mungkin akhirnya diadaptasi untuk menjadi menjadi bek tengah, meniru jejak
karir dari Franz Beckenbauer. Dia telah diminta untuk mengisi peran tersebut
pada beberapa kesempatan, baik untuk Italia dan Roma dalam beberapa tahun
terakhir, dan penampilannya ketika melakukan tugas tersebut boleh dikata sangat
memuaskan.
Untuk saat ini , meskipun De Rossi
akan terus hanya berada di titik berpijaknya saat ini. Selama bertahun-tahun ia
telah disebut di Roma sebagai “Er Capitan Futuro” - Kapten Masa Depan – sebuah referensi
untuk asumsi bahwa suatu hari ia akan mengambil alih peran tersebut dari Totti
. Tetapi dengan absennya Totti dalam beberapa pekan terakhir karena cedera
hamstring , itu memberikan kesempatan pada De Rossi memimpin tim untuk survive
dalam ketidakhadirannya. And he is making
a perfectly impressive job of it so far.
Mediocre writer. Suci dalam pikiran, perkataan dan kemaluan.
Grand Theft Auto V: Sex, Violence, and The Great American Dream (The Most Valuable Games of The Year)
Jika anda memiliki salah satu gaming franchise yang tersukses, ada dua pendekatan yang dapat kamu lakukan. Kamu dapat mengikuti blueprint dari call of Duty, dan layaknya mesin waktu, uang akan mengalir dari sapi perah tersebut setiap musim liburan tiba. Atau kamu dapat mengambil pendekatan 'Rockstar Games', luangkan waktu manis anda yang sangat lama, dan anda akan mendapatkan permainan terbaik yang anda mungkin bisa dapatkan, tidak peduli berapa lama waktu yang telah dibutuhkan. Serial dari Rockstar yang terbaru, Grand Theft Auto V, menunjukkan bahwa sebuah games dapat dikatakan "sensasional" ketika pengembangnya memang memberikan waktu dan perhatian yang layak. You Reap What you Sow.
Grand Theft Auto adalah judul game yang boleh dikata semua orang sudah tahu. Ini adalah nama dari serangkaian game yang mempunyai generasinya masing-masing, dan seri terbaru membantu mendorong game ini mendapatkan perhatian yang lebih besar lagi. Permainan telah berubah. Sudah lima tahun sejak GTA IV meledak ke pasaran, dan dalam perbedaan antara masing-masing sekuel GTA sebelumnya, genre semakin berkembang . GTA V membuktikan bahwa ia memiliki apa yang diperlukan untuk tidak hanya jalan ditempat, tapi juga berjuang untuk mendapatkan tingkat yang lebih tinggi lagi. Dan dengan fakta bahwa Grand Theft Auto V adalah salah satu permainan yang paling ditunggu sejak lama. Sekuel ini telah keluar sudah hampir sebulan, dan Rockstar telah menerima lebih $ 1,5 miliar dari penjualannya. Grand Theft Auto V dengan mudah memenuhi harapan yang ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri.
Kembali ke bulan Juli, Rockstar merilis apa yang mereka beri judul “Grand Theft Auto V: Official Gameplay Video.” Ada titik di trailer ini dimana mereka menjanjikan hal-hal besar dalam hal mekanika. Dinarasikan seperti: “There’s also been a huge focus on mechanics in the game to make every aspect as fun and fluid as it is broad.”
Untuk sebagian besar hal tersebut, para pengembang memenuhi janjinya itu. Mengemudi dapat dirasakan lebih baik, begitupun menembak dan gerakan lainnya sudah terasa lebih baik. Walaupun sementara masih belum menyelesaikan masalah pada fluiditas dan ketepatan koridor penembak, Grand Theft Auto V berhasil mengatur kekurang yang ada pada sekuel pendahulunya.
STRONG CHARACTERS MEET A SOMETIMES MIDDLING STORY
Jika pada seri-seri sebelumnya tokoh protagonisnya hanya satu orang, maka GTA V akan menggunakan tiga tokoh protagonis sekaligus yang masing-masing tokohnya penuh dengan problema hidup. Michael ada seorang pensiunan perampok bank yang kini hidupnya cukup berada namun stress dengan masalah keluarga yang menyangkut istri dan anak-anaknya, Franklin adalah seorang tukang tagih yang bekerja didealer mobil yang hidup bersama tantenya yang berkelakuan aneh dan juga bersahabat dengan Lamar, seorang gangster wannabe yang berpikiran pendek dan setiap kata yang terlontar mulutnya minimal terdapat kalimat nigga, dog dan kata-kata kasar lainnya. Dan untuk Trevor, orang ini penuh dengan masalah terutama dengan temperamennya yang cepat naik dan agak sedikit pyscho, salah satu karakter "penjahat" yang paling menarik kepribadiannya dalam sejarah GTA ataupun video game. Selain ketiga tokoh utama, tokoh-tokoh lain yang akan kamu jumpai digame ini memiliki karakter yang sangat hidup dan tiada tokoh yang sama satu dengan yang lainnya, benar-benar sebuah game yang dibangun secara serius dan mendetail hingga kesetiap karakter yang ada didalam game dan itu jumlahnya sangat banyak.
Aksi perampokan terasa menakjubkan . Anda akan melakukannya beberapa kali selama cerita , dan mereka akan meminta Anda untuk membuat keputusan, membangun tim dan mengumpulkan extreme gear. Kemudian tiba saatnya untuk menarik mereka, and here’s where the switching between characters gets oh-so-much better.
Dunia San Andreas penuh kejutan untuk dieksplorasi. Jika Liberty City di GTA IV terasa seperti kota hidup, maka Los Santos & Blaine County di GTA V serasa dunia yang hidup. Terlalu banyak konten yang dimasukan ke game, bahkan player sendiri tidak sadar akan hal itu. Setiap sudut dan celah dari tempat tersebut terasa penuh dengan kehidupan virtual, dan itu berarti cukup bergerak dari titik A ke titik B , anda akan melakukan banyak hal yang menyenangkan.
Rockstar telah menunjukkan dengan upaya sebelumnya bahwa mereka mampu menggabungkan set karakter yang kuat dengan alur cerita yang menarik dan dinamis. Tampak tidak lebih dari Red Dead Redemption, salah satu game favorit saya. Untuk bukti. Red Dead berhasil menjadi menarik dan mengejutkan di hampir setiap sekuelnya, dan Rockstar ini dibangun dengan sementara mengikuti kiasan tradisional film barat seperti; Revenge, The Hawksian Woman dan Redemption. Maksud dan poin utama saya adalah, studio ini bisa menyatukan plot besar. Mereka memiliki kemampuan untuk itu.
Dengan Grand Theft Auto V, Rockstar telah melakukan pekerjaan yang fantastis dalam menciptakan karakter. Tiga karakter utama; Michael, Trevor dan Franklin, mereka kuat dan masingt-masing cukup berbeda untuk menarik perhatian. Mereka tidak selalu "menyenangkan," tapi itu btukanlah poin utama mereka. Anda akan benci dan cinta karakter ini pada satu waktu, dan Rockstar sering keluar dari pakem mereka "to make you toss and turn with these anti-heroes".
Side characters? Yah, masih besar. Rockstar telah menempel pada stereotipe yang salah dan kepribadian karakter pada Grand Theft Auto V telah menunjukan hal itu. Itu telah menjadi "simbol" untuk perusahaan ini. Hal ini tidak tepat, Karakter mereka semua "unapologetically stupid", tetapi jika Anda bisa menelan semua itu, anda mungkin akan terhibur.
Selama kurun waktu 40 jam atau lebih, Anda akan mengatasi perampokan, menyelamatkan teman-teman dari alur pembunuhan. Ada banyak hal yang terjadi dengan tiga karakter utama dan semua kepribadian mereka kusut dengan hal tersebut. Rockstar mencoba untuk menyatukan masing-masing satu sama lain, tapi hasilnya adalah agak berantakan dan sulit untuk ditangani.
Tentu saja yang paling menyenangkan selain menjalani misi utama ataupun misi sampingan adalah menikmati suasana di Los Santos yang sangat luas sambil melakukan berbagai hobi yang tersedia didalam game. Aktifitas tambahan seperti naik sepeda di sepanjang pantai Vespucci, berenang, berlari, main tenis, bermain golf, menerbangkan pesawat dan banyak kegiatan menarik lainnya tidak hanya membuat hati kita senang namun itu juga berjuga untuk menaikan status kita yang berguna didalam misi, seru kan? rekreasi namun sekaligus juga berguna untuk meningkatkan stamina karakter kita.
EASILY ONE OF THE MOST VALUABLE GAMES OF THE YEAR
Gameplay dari GTA V adalah perombakan total dan pembaharuan dari seluruh seri Grand Theft Auto mulai dari mekanisme mengemudi yang lebih real dan setiap mobil yang kita kemudikan tidak akan terasa sama, menggunakan senjata api dan cover system terasa diupgrade sedemikian rupa hingga terkadang terasa genre third-person shooter berbaur indah dengan action adventure khas GTA. Jika sudah mengontrol lebih dari satu karakter disitulah keasyikan dimulai karena kamu harus bisa mengatur siapa akan menjadi siapa dan keahlian tepat mana yang berguna untuk mensukseskan tindakan kriminal yang hendak dilakukan. Pergantian diantara ketiga karakter baik didalam misi atau cerita lepas merupakan inovasi baru yang menyegarkan, tidak hanya kita bisa menggunakan skill masing-masing karakter yang berguna namun juga gamer dapat merasakan perspektif tiga tokoh yang berbeda sehingga game tidak pernah terasa membosankan.
Berikut adalah hal yang paling menarik tentang Grand Theft Auto V: game ini memiliki staying power yang sungguh adanya. Saya ingin terus bermain, terus mengeksplorasi San Andreas dan melakukan kegiatan yang random hanya karena dunia game sangat menarik dan betul-betul hidup.
There will be waiting. Ketika Anda membawa Grand Theft Auto V ke rumah (atau itu dikirimkan ke rumah Anda), hal pertama yang akan anda lakukan adalah menunggu. Kami memainkannya di Xbox 360, sehingga pengalaman Anda mungkin berubah jika Anda punya versi PlayStation 3.
Versi Xbox 360 memerlukan kira-kira 30 menit untuk waktu instalasi. Ini membosankan, tapi itu keharusan. Hal ini tidak begitu dipermasalahkan di review saya, hanya kenyataannya memang begitu. Akan lebih baik dengan membawa pulang martabak manis dan coke (atau apa pun) dan nikmatilah waktumu menunggu.
Grand Theft Auto V adalah sebuah permainan yang betul-betul menakjubkan, prestasi teknikal yang monumental, dan tingkat kekerasan di jalan-jalan Los Santos yang sangat tinggi. Hal ini memang tidak baik untuk anak-anak, dan bahkan mungkin tidak untuk orang dewasa yang tidak biasa melihat darah bercucuran dimana-mana. GTA V menunjukkan apa yang mampu dihadirkan di generasi terakhir dari berbagai konsol, dan juga membuatnya sangat mungkin bahwa Anda akan memainkan game ini dalam waktu dekat pada konsol terbaru anda di Xbox maupun PS4.
Simpel. Grand Theft Auto V is the best games of the year. Ini memang layak sesuai dengan waktu dan uang yang telah anda habiskan. Just try it, You’ll have a blast. Ciao!
Mediocre writer. Suci dalam pikiran, perkataan dan kemaluan.
Subscribe to:
Posts (Atom)