Pemilu; berbicara soal pemilu,
pastilah berbicara soal pilihan. Pemilu, adalah sebuah proses pemilihan
seseorang untuk jabatan politik tertentu. Dan dalam proses pemilihan tersebut,
seorang pemilih tentu dipengaruhi beberapa faktor, sehingga membuat si pemilih
merasa perlu untuk turut menyumbangkan suara. Aurel Croissant, seorang profesor
ilmu politik dari University of Heidelberg, mengatakan ada tiga faktor
pendorong yang mempengaruhi seorang pemilih untuk terlibat dalam proses pemilu:
fungsi keterwakilan, integrasi, serta kemampuan dan jaminan stabilitas
seseorang untuk menjalankan jabatannya. Lalu pertanyaannya adalah: bagaimana
jika faktor tersebut tak sanggup dipenuhi oleh sang calon empunya jabatan?
Kebanyakan pemilih di Indonesia,
tak mempermasalahkan apabila seorang calon tidak memlih faktor pendorong kedua
dan ketiga. Dalam The Third Wave: Democratization in the Late Twentieth
Century, dijelaskan bahwa masyarakat khususnya di skala lokal, masih
melihat faktor keterwakilan; entah ditinjau dari aspek geografis, maupun ikatan
emosional, sebagai salah satu faktor kuat yang membuat mereka
turut menyumbang suara. Wajar, karena isu yang dijual oleh para bakal
calon ini cenderung lebih dekat dengan kepentingan pemilih lokal. Akan tetapi
seiring berjalannya waktu, terjadi peningkatan kualitas pemilihan. Berbekal
pendidikan politik yang baik, hal-hal yang dinilai tidak relevan dengan jaminan
mutu, kini tidak lagi menjadi jaminan faktor pendorong. Integrasi dan kemampuan
seseorang untuk menjalankan jabatan, kini dipandang sebagai faktor utama yang
dapat mempengaruhi perolehan suara. Akan tetapi, perlu diketahui juga bahwa
tidak semua bakal calon yang terlibat dalam proses pemilu, memiliki jaminan
mutu tersebut. Dalam sebuah sistem kepemimpinan yang menjunjung tinggi asas
demokrasi, setiap individu dinilai memiliki kesempatan yang sama untuk
menduduki sebuah jabatan politik. Asalkan sanggup memenuhi syarat dan ketentuan
yang berlaku, baik/buruk-nya jejak rekam sang bakal calon, tentu menjadi
pertimbangan nomor sekian.